KEMBALI KEPADA ALLOH
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَللهُ اَكْبَرْ (x9)
اَلْحَمْدُ للهِ عَالِمِ الْغَيِّبِ وَالشَّهَادَةِ الَّذِىْ اَمَرَنَا بِاْلإِعْـتِـصَامِ
بِحَبْلِهِ. اَشْـهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهْ وَنَصَرَ
عَبْدَهْ وَاَعَزَّ جُنْدَهْ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهْ. وَاَشْـهَدُ اَنَّ سَـيِّدِنَا
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ الدَّاعِى اِلَى سَـبِـيْلِ الرَّشَادِ. اَللّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِه وَصَحْبِهِ اْلاَمْجَادْ. اَمَّا
بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُوْنَ.
Kita
panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT. Atas Karunia, Rahmat dan Inayah-Nya
pagi yang indah ini kita dapat bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri,
setelah sebulan lamanya kita beribadah puasa dan mengerjakan amaliyah Romadhon,
kemudian kita sempurnakan dengan melaksanakan perintah wajib zakat dan anjuran
bersedekah. Marilah puji syukur itu kita ungkapkan bersamaan dengan
meningkatkan taqwa kepada Alloh SWT., taat melaksanakan semua perintah dan
menjauhi larangan Alloh dan Rosul-Nya.
Di
negara-negara berpenduduk muslim perayaan dan suasana Idul Fitri terasa sangat syi’ar
dan meriah. Terlebih lagi bagi masyarakat Islam Indonesia, perayaan Idul Fitri
sangatlah syi’ar bahkan melebihi syi’ar Idul Adha dan hari besar
lainnya. Karena sudah membudaya bagi bangsa Indonesia. Selain Idul Fitri itu
dirayakan berdasarkan tata cara yang sudah diajarkan oleh Islam seperti sholat
Id, mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil, juga dirayakan dengan kegiatan
sosial kemasyarakatan yang bernafaskan Islam seperti saling kunjung
mengunjungi, maaf memaafkan, meningkatkan silaturahmi dan menyantuni fakir
miskin.
Semua
itu merupakan daya tarik suasana Idul Fitri bagi kebanyakan keluarga-keluarga
muslim Indonesia yang mempunyai nilai luhur untuk memupuk dan meningkatkan
hubungan kekeluargaan dan kebersamaan serta menjalin rasa solidaritas sosial
dan Ukhuwah Islamiyah.
Rosululloh
SAW. melalui dialognya dengan sahabat dekat beliau dari kaum Anshor mengatakan:
يَا اَبَا اَيُّوْبَ، اَدُلُّـكَ عَلَى عَمَلٍ يَرْضَاهُ
اللهُ وَرَسُوْلُهُ ؟ صِلْ بَيْنَ النَّاسِ اِذَا تَـبَاغَـضُوْا وَقَـرِّبْ بَـيْــنَهُمْ اِذَا تَـبَا عَدُوْا.
Artinya:
“Wahai Abu Ayub. Inginkah anda aku tunjukkan satu amal yang diridhoi Alloh dan
Rosul-Nya? Jalani silaturahmi antara sesama manusia apabila mereka saling
bermusuhan, dan dekatkanlah antara mereka ketika mereka saling jauh menjauhi.”
Kaum
Muslimin dan Muslimat yang berbahagia.
Selama
bulan Romadhon kita telah berusaha meningkatkan iman dan taqwa kita dengan
memperbanyak amal ibadah dan mengalahkan hawa nafsu serta bujukan syaitan. Kita
tampil sebagai pemenang, dan pada hari raya Idul Fitri yang merupakan momen kemenangan ini kita diperintahkan untuk
saling memaafkan sebagi peranda dari orang yang bertaqwa.
(#þqããÍ$yur 4n<Î) ;otÏÿøótB `ÏiB öNà6În/§ >p¨Yy_ur $ygàÊótã ßNºuq»yJ¡¡9$# ÞÚöF{$#ur ôN£Ïãé& tûüÉ)GßJù=Ï9 ÇÊÌÌÈ tûïÏ%©!$# tbqà)ÏÿZã Îû Ïä!#§£9$# Ïä!#§Ø9$#ur tûüÏJÏà»x6ø9$#ur xáøtóø9$# tûüÏù$yèø9$#ur Ç`tã Ĩ$¨Y9$# 3 ª!$#ur =Ïtä úüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÊÌÍÈ
Artinya:
“ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imraon:
133-134).
Allohu
Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, wa Lillahi Hamdu.
Idul
Fitri yang kita rayakan ini secara harfiah berarti kembali kepada keaadan
fitrah (suci) yang merupakan sifat dari kodrat kebenaran dan katauhidan. Pada
hakekatnya hati nurani manusia selalu cenderung menuntun tindakannya kepada
kebaikan dan kebenaran yang sesuai ajaran tauhid. Apabila fitrah ini
terpelihara niscaya manusia akan terhindar dari tindakan-tindakan yang
menyimpang dan merugikan. Sebab dorongan hawa nafsu itulah yang merusak
kesucian hati nurani manusia. Karena itu kita wajib berusaha terus menerus
memelihara fitrah kita melalui peningkatan ibadah dan amal-amal kemanusian agar
hati nurani kita tetap berada dalam keadaan suci dan bersih sehingga mampu
menghindarkan tindakan kita dari penyelewengan dan kesesatan.
Kaum
Muslimin dan Muslimat yang berbahagia.
Islam
adalah agama yang selalu menganjurkan agar kita memperhatikan nasib dan
penderitaan orang lain. Oleh karena itu Alloh menyertakan ibadah puasa dengan
perintah wajib zakat fitrah untuk dibagikan kepada fakir miskin, yang tentunya
mempunyai dampak besar guna menumbuhkan kesadaran sosial dan timbulnya rasa
kasih sayang sesama umat untuk mewujudkan suasana kehidupan yang saling tolong
menolong dan penuh kebersamaan. Apabila roh kehidupan yang diajarkan Islam ini
dapat mewarnai sendi-sendi kehidupan masyarakat dan bangsa kita, niscaya
kedamaian hidup dan keadilan sosial pun akan diwujudkan, dan bahaya yang
diancamkan oleh gejolak sosial, kesenjangan dan kepincangan dalam masyarakat
tentu terhindarkan. Sehingga ajaran Islam yang kita hayati dan kita amalkan akan
mendatangkan kesejukan jiwa dan hati kita untuk menjadi motor penggerak hidup
untuk selalu berbuat kebajikan serta menjadikan hidup ini penuh makna dan
kebenaran.
Kiranya
jiwa dan rasa kehidupan yang demikianlah yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan
umat Islam Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa kita
yaitu terbentuknya masyarakat madani yang diridhoi Alloh SWT.
Allohu
Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, wa Lillahi Hamdu.
Cobalah
kita renungkan, betapa dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa harta kekayaan adalah
titipan Allloh yang diamanatkan kepada penerimanya agar dipergunakan untuk
sesama anggota masyarakat dan kepentingan umum. Sungguh, dalam harta orang
kaya-kaya itu ada hak yang pasti bagi orang-orang yang miskin. Karena itu betapa
rendahnya orang-orang yang mempergunakan kekayaannya untuk kepentingan dirinya
sendiri saja dalam kehidupan yang berlebihan, sehingga oleh Alloh mereka
dikelompokkan sebagai kawan-kawan syetan yang jahat. Sebaliknya betapa
terkutuknya orang-orang yang hanya menyimpan rapat-rapat harta kekayaan itu
sehingga kehilangan fungsi sosialnya.
Islam
mengajarkan bahwa manusia tidak akan memperoleh kebajikan sebelum ia bersedia
mengorbankan sebagian harta yang dicintainya itu untuk orang banyak. Bahkan
barang siapa tidak mau membela nasib
orang-orang lemah, seperti anak yatim dan miskin, berarti ia mendustakan agama
dan akan celaka meskipun ia melakukan sembahyang.
Jadi
kesimpulannya, marilah kita penuhi kewajiban zakat dan gemarlah berderma,
bukanlah Alloh SWT. telah sangat bermurah hati kepada kita karena harta yang
kita miliki masih jauh lebih besar dari pada yang kita keluarkan sebagai zakat
atau sedekah lainnya. Yakinlah bahwa tidak akan habis ataupun merugi harta yang
kita zakati bahkan yang terjadi adalah semakin ditambah keberkahannya oleh
Alloh SWT.
Kaum
Muslimin dan Muslimat yang berbahagia.
Ketahuilah
walaupun amal ibadah dan ketaqwaan kita akan dipertanggung jawabkan secara
pribadi kepada Alloh SWT., akan tetapi kita jangan lupa bahwa dalam
merealisasikan keimanan dan ketaqwaan itu Alloh memerintahkan agar kita selalu
menjalani kebersamaan sesama umat dan tolong menolong untuk menuju ridho Alloh,
bukan hidup hanya beramal untuk berperan dalam membangun kualitas iman dan
taqwa bagi masyarakat dan bangsa serta membangun kesejahteraan hidup di dunia
dengan mewujudkan cita-cita keadilan sosial.
Kaum
Muslimin dan Muslimat yang berbahagia.
Pada
kesempatan Idul Fitri ini hendaknya kita dapat menemukan kembali keutuhan
pribadi kita sendiri, dapat menyadari kekeliruan yang selama ini kita perbuat,
kemudian dengan penuh kesadaran kita kembali mendekatkan diri kepada Alloh
serta memohon ampunan kepada-Nya dan berikutnya kita terus berusaha berbuat
baik bagi kepentingan bersama untuk agama, bangsa dan negara. Itulah sebabnya
maka setelah kita berjuang di bulan Romadhon dan hari ini kita merayakan
kemenangan, kita tidak boleh berhenti hanya sampai sebatas ini. Tidak ada jalan
henti dalam hidup kita mengabdi kepada Ilahi. Kita harus senantiaasa mewujudkan
kebaikan secara lestari, dari hari ke hari, dari masa ke masa, karena hanya
dengan itu kita akan terselamatkan dan dekat kepada Alloh.
Alloh
SWT. berfirman:
#sÎ*sù |Møîtsù ó=|ÁR$$sù ÇÐÈ 4n<Î)ur y7În/u =xîö$$sù ÇÑÈ
Artinya:
“Maka apabila kamu telah selesai mengerjakan sesuatu tugas, maka bersiaplah
untuk mengerjakan tugas lain selanjutnya. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
kamu berharap.” (QS. Al-Insyiraoh 7-8).
Allohu
Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar, wa Lillahi Hamdu.
Sebagai
penutup, marilah kita berdo’a semoga dalam merayakan Idul Fitri, hari agung
yang dijadikan sebagai mahkota bula Romadhon
ini, kita semua memperoleh petunjuk dan pertolongan dari Alloh untuk
meluruskan tekad dan niat kita menempuh sisa hidup ini semata-mata untuk
meningkatkan amal sholeh kepada sesama umat manusia dan ibadah kita kepada
Alloh Azza Wajalla.
جَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْفَائِزِيْنَ
اْلآمِنِيْنَ وَاَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ وَقُلْ
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
KHUTBAH
KE DUA
اللهُ اَكْبَرْ (x7)
اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَّالْحَمْدُ
للهِ كَثِيْرًا وَّسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّاَصِيْلاً. اَحْمَدُه وَاَشْكُرُه
عَلَى مَا اَوْلَنَا بِه مِنْ جَزِيْلِ الْفَضْلِ وَاْلإِنْعَامِ مُؤَصَّلاً.
اَشْـهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لََهْ وَاَشْـهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُه شَهَادَةً تُنْجِيْنَا مِنَ النَّارِ وَتُدْخِلُنَا
مِنْ زُمْرَةِ الْمُتَّقِيْنَ وَالْمُحْسِنِيْنَ فِى الْجَنَّةِ وَلَهُمْ فِيْهَا رَحْمَتُه
وَرِضْوَانُه. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ حَبِـيْبِه
فِى الدُّ نْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَلَى الِه وَاَصْحَابِه وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةْ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا اَيُّهاَ الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ اِتَّـقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ عَلَى مِلَّتِهِ.
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى:
اَللّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ آمِينْ
يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتْ.
اَللّهُمَّ تَقَبَّلْ
مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَاجْعَلْنَا مِنَ الْفَائِزِيْنَ
وَاجْعَلْ بَلْدَتَنَا هذِه بَلْدَةَ اِنْدَوْنَيْسِيَا آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً رَخِيَّةً وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ.
ربنا اتنا فى
الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار. والحمد لله رب العالمين.
عِبَادَ
اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَاِيْتَائِذِى الْقُرْبَى
وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.
فَاذْكُرُوا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِه يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْهُ
مِنْ فَضْلِهْ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهُ اَكْبَرْ، اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
لِى وَلَكُمْ.
No comments:
Post a Comment